Dari Ojek Online hingga Pegawai Pemda, Begini Perjuangan Dewi Wulan Sari Wujudkan Mimpi Jadi Entrepreneur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ingin membantu para wanita agar cantik dan percaya diri mendorong entrepreneur Dewi Wulan Sari mendirikan Dneeds.beauty, sebuah brand slimming dan skincare yang tengah berkembang pesat.
Dneeds.beauty dibangun oleh Dewi Wulan Sari pada akhir 2018. Bisnis ini telah berhasil meraih omzet Rp1 miliar untuk pertama kali hanya dalam waktu satu tahun sejak didirikan. Bagi Dewi, keberhasilan ini tidak datang dengan mudah. Dia harus melalui berbagai tantangan dan rintangan untuk sampai ke titik yang sekarang.
“Saya memang sudah sejak lama bercita-cita menjadi seorang entrepreneur. Pada 2016 hingga awal 2018, saya bahkan sempat bekerja sebagai ojek online dan SPG/usher demi mengumpulkan modal usaha,” kata wanita 28 tahun itu.
Dari sana, Dewi memutuskan untuk membuka usaha kecil-kecilan di bidang kuliner, tetapi tak berjalan lama karena orang tuanya tidak mengizinkan. Makanya, pada Juli 2018, Dewi beralih profesi menjadi pegawai honorer Pemda.
Namun, keinginan untuk menjadi seorang entrepreneur terus membara di dalam diri Dewi. Ia lalu merintis usaha online Dneeds.beauty pada akhir 2018 hanya dengan modal Rp2 juta.
Dewi memulai bisnisnya dengan menawarkan beberapa produk camilan dan slimming bernama Dslimfat kepada rekan-rekan kantornya.
“Alasan memilih bidang bisnis ini karena saya berniat membantu para wanita agar bisa merasa cantik dan percaya diri dengan tubuh mereka tanpa harus menghabiskan biaya perawatan mahal. Saya ingin mewujudkan hal tersebut melalui Dneeds.beauty,” kata Dewi.
Bisnis Dneeds.beauty ternyata kian berkembang seiring waktu dan mendapatkan banyak pesanan. Demi fokus di bisnis ini, Dewi akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai pegawai Pemda pada Desember 2019.
Namun, perjalanan Dewi membangun usaha bukan tanpa hambatan. Ia pernah mengalami kerugian dikarenakan produk Dslimfat yang menjadi salah satu produk terlaris Dneeds.beauty, dipalsukan dan dijual di bawah harga oleh salah satu pegawainya.
Hal ini membuat Dewi sadar betapa penting untuk terus belajar, apalagi mengingat dirinya memulai bisnis secara autodidak sehingga harus mempelajari segala hal. Termasuk dalam merekrut pegawai, menjadi leader yang baik, memikirkan cara bagaimana produk cepat terjual, serta menghadapi persaingan yang ketat dari kompetitor.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Dewi berharap dapat menjadi inspirasi bagi para perempuan muda Indonesia untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis dan kehidupan mereka.
“Selalu berinovasi dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Yang terpenting juga adalah, jangan takut untuk gagal karena kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran,” pungkas Dewi.
Dneeds.beauty dibangun oleh Dewi Wulan Sari pada akhir 2018. Bisnis ini telah berhasil meraih omzet Rp1 miliar untuk pertama kali hanya dalam waktu satu tahun sejak didirikan. Bagi Dewi, keberhasilan ini tidak datang dengan mudah. Dia harus melalui berbagai tantangan dan rintangan untuk sampai ke titik yang sekarang.
“Saya memang sudah sejak lama bercita-cita menjadi seorang entrepreneur. Pada 2016 hingga awal 2018, saya bahkan sempat bekerja sebagai ojek online dan SPG/usher demi mengumpulkan modal usaha,” kata wanita 28 tahun itu.
Dari sana, Dewi memutuskan untuk membuka usaha kecil-kecilan di bidang kuliner, tetapi tak berjalan lama karena orang tuanya tidak mengizinkan. Makanya, pada Juli 2018, Dewi beralih profesi menjadi pegawai honorer Pemda.
Namun, keinginan untuk menjadi seorang entrepreneur terus membara di dalam diri Dewi. Ia lalu merintis usaha online Dneeds.beauty pada akhir 2018 hanya dengan modal Rp2 juta.
Dewi memulai bisnisnya dengan menawarkan beberapa produk camilan dan slimming bernama Dslimfat kepada rekan-rekan kantornya.
“Alasan memilih bidang bisnis ini karena saya berniat membantu para wanita agar bisa merasa cantik dan percaya diri dengan tubuh mereka tanpa harus menghabiskan biaya perawatan mahal. Saya ingin mewujudkan hal tersebut melalui Dneeds.beauty,” kata Dewi.
Bisnis Dneeds.beauty ternyata kian berkembang seiring waktu dan mendapatkan banyak pesanan. Demi fokus di bisnis ini, Dewi akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai pegawai Pemda pada Desember 2019.
Namun, perjalanan Dewi membangun usaha bukan tanpa hambatan. Ia pernah mengalami kerugian dikarenakan produk Dslimfat yang menjadi salah satu produk terlaris Dneeds.beauty, dipalsukan dan dijual di bawah harga oleh salah satu pegawainya.
Hal ini membuat Dewi sadar betapa penting untuk terus belajar, apalagi mengingat dirinya memulai bisnis secara autodidak sehingga harus mempelajari segala hal. Termasuk dalam merekrut pegawai, menjadi leader yang baik, memikirkan cara bagaimana produk cepat terjual, serta menghadapi persaingan yang ketat dari kompetitor.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Dewi berharap dapat menjadi inspirasi bagi para perempuan muda Indonesia untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis dan kehidupan mereka.
“Selalu berinovasi dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Yang terpenting juga adalah, jangan takut untuk gagal karena kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran,” pungkas Dewi.
(tsa)